Pentingnya Industri Fintech di Indonesia, Yuk mengenal Fintech !

Halo sobat MojadiFren, pada era digital sekarang diwarnai dengan munculnya perusahaan - perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi. Perusahaan tersebut sering kita sebut perusahaan start up. Start up adalah perusahaan yang baru berdiri atau masih tahap merintis yang umumnya bergerak pada bidang teknologi dan informasi di dunia internet.

Pergerakan start up di Indonesia dapat dikatakan mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu jenis start up yaitu Financial Technology (FinTech), Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) FinTech merupakan sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi. Produk FinTech biasanya berupa suatu sistem yang dibangun guna menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang spesifik. Jadi FinTech bisa dijadikan salah satu alternatif berinvestasi yang menghadirkan berbagai pilihan buat Sobat MojadiFren yang berkeinginan untuk mengakses layanan keuangan secara praktis, efisien, nyaman, dan ekonomis.

Terdapat beberapa manfaat FinTech nih sobb… di kehidupan sehari hari, manfaat pertama yaitu FinTech bisa membantu perkembangan baru di bidang start up teknologi. Hal tersebut dapat membantu perluasan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dari pertumbuhan ekonomi tersebut bisa mendatangkan manfaat yang kedua yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

FinTech dapat menjangkau masyarakat yang tidak dapat dijangkau oleh bank konvensional. Manfaat yang terakhir yaitu meningkatkan ekonomi secara makro, kemudahan yang ditawarkan FinTech dapat meningkatkan penjualan usaha-usaha lain yang nantinya berdampak positif terhadap ekonomi negara.

1. Crowdfunding

Crowdfunding atau penggalangan dana adalah salah satu model FinTech yang sedang poppuler di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya teknologi ini, masyarakat bisa berdonasi untuk program sosial atau suatu inisiatif lainnya. Salah satu contoh yang populer di Indonesia adalah KitaBisa.com.

2. Payment, Clearing, dan Settlement

FinTech ini bergerak dalam bidang pembayaran. FinTech payment gateway fungsinya menghubungkan bisnis e-commerce dengan berbagai bank sehingga penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi. Salah satu contohnya yaitu Midtrans. Ada juga nih sob bentuk lainnya seperti e-wallet, kegunaannya ialah untuk menyimpan uang di aplikasi tersebut dan dapat digunakan dalam bertransaksi kapanpun dan dimanapun. Salah satu contohnya ialah GoPay.

3. Manajemen Risiko dan Investasi

FinTech manajemen risiko dan investasi dapat membantu sobar MojadiFren dalam mengambil keputusan finansial tertentu, seperti melihat kondisi keuangan dan melakukan perencanaan keuangan dengan mudah. Salah satu contoh FinTech manajemen risiko dan investasi yang populer di Indonesia adalah Bibit.

Nah, bagaimana nih sobat MojadiFren? Dengan adanya FinTech ini sangat memberikan kemudahan layanan finansial bukan? Coba dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu, saat kita hendak mentransfer uang kita mungkin harus mendatangi mesin ATM atau teller di bank.

Penulis : Aditya Cahya Pamuji Sobarli