2.8 MALWARE

Lesson 14/46 | Study Time: 90 Min
2.8 MALWARE

2.8 Malware


1. Definisi:

Malware, singkatan dari "malicious software," adalah perangkat lunak yang dirancang dengan niat jahat untuk merusak atau mengganggu operasi sistem komputer, mencuri informasi, atau memberikan akses tanpa izin kepada pihak yang tidak sah. Malware mencakup berbagai jenis program berbahaya seperti virus, worm, trojan, ransomware, spyware, dan adware.


2. Jenis-jenis Malware:


Virus: Program yang menyebar dengan menempel pada file lain dan dapat menginfeksi program atau sistem.

Worm: Perangkat lunak yang dapat menggandakan diri sendiri dan menyebar melalui jaringan tanpa memerlukan host file.

Trojan Horse (Trojan): Program yang menyamar sebagai perangkat lunak yang berguna atau sah, tetapi sebenarnya menyediakan akses tanpa izin atau merusak sistem.

Ransomware: Mengenkripsi file atau sistem komputer dan meminta pembayaran tebusan untuk mengembalikan akses atau data.

Spyware: Memantau aktivitas pengguna tanpa izin, seperti pencatatan keystroke atau pengumpulan informasi pribadi.

Adware: Menampilkan iklan yang tidak diinginkan dan dapat mengarahkan pengguna ke situs web yang berpotensi berbahaya.

Rootkit: Memodifikasi atau menyembunyikan sistem operasi untuk menyamarkan aktivitas malware.

Backdoor: Membuka pintu belakang atau jalur akses tersembunyi ke sistem untuk penyerang.

Keylogger: Merekam keystroke pengguna tanpa izin untuk mendapatkan informasi login atau data sensitif.

3. Cara Penyebaran Malware:


Email Phishing: Mengirim email palsu atau mencurigakan untuk membujuk pengguna mengklik tautan atau membuka lampiran yang mengandung malware.

Drive-By Downloads: Mengunduh dan menginstal malware secara otomatis tanpa pengetahuan atau izin pengguna saat mengunjungi situs web yang terinfeksi.

Infeksi USB/Removable Media: Menyebarkan malware melalui perangkat penyimpanan eksternal seperti USB flash drive.

**Eksploitasi Kerentanan: **Memanfaatkan kerentanan keamanan dalam perangkat lunak atau sistem operasi untuk menyebarkan malware.

P2P File Sharing: Menyebarkan malware melalui berbagi file peer-to-peer di jaringan.

4. Dampak Malware:


Kehilangan Data: Mengakibatkan kerugian atau penghapusan data yang berharga.

Gangguan Operasional: Merusak fungsi normal sistem atau jaringan.

Pencurian Identitas: Mencuri informasi pribadi atau keuangan pengguna.

Pembajakan Sistem: Mengambil alih kendali sistem atau file pengguna.

Pembajakan Perangkat: Memanfaatkan perangkat untuk kegiatan jahat seperti serangan DDoS atau penambangan kripto.

5. Pencegahan Malware:


Antivirus Software: Menggunakan perangkat lunak antivirus yang terkini untuk mendeteksi dan menghapus malware.

Firewall: Mengkonfigurasi firewall untuk memantau dan mengontrol lalu lintas jaringan.

Pembaruan Sistem: Memastikan sistem operasi dan perangkat lunak selalu diperbarui untuk mengatasi kerentanan keamanan.

Panduan Email: Hati-hati terhadap email yang mencurigakan dan tidak membuka lampiran atau mengklik tautan yang tidak dikenal.

Pemindaian Berkala: Melakukan pemindaian berkala pada perangkat untuk mendeteksi dan menghapus malware.

6. Analisis Malware:


Reverse Engineering: Menganalisis kode malware untuk memahami cara kerjanya dan mengembangkan langkah-langkah perlindungan.

Sandboxing: Menjalankan malware dalam lingkungan terisolasi untuk memeriksa perilaku dan karakteristiknya.

Signature-based Detection: Menggunakan tanda tangan atau pola unik untuk mendeteksi malware berdasarkan database definisi malware.

Melindungi sistem dan data dari malware memerlukan kombinasi pendekatan pencegahan, deteksi, dan respons yang proaktif untuk mengurangi risiko dan kerugian potensial.

Zico Pratama Putra

Zico Pratama Putra

Product Designer
Faithful User
Expert Vendor
King Seller
Profile

Class Sessions

1- 1.1 CYBER LANDSCAPE 2- 1.2 CYBER RISK EVOLUTION 3- 1.3 CIA TRIAD 4- 1.4 CRYPTOGRAPHY-ENCRYPTION 5- 1.5 CYBER SECURITY ROLES 6- 1.6 CYBER SECURITY, HOW AND WHERE TO START? 7- 2.1 WHAT IS SECURITY? 8- 2.2 BAGAIMANA INTERNET BEKERJA DAN MENGAPA KEAMANAN CYBER BEGITU SULIT? 9- 2.3 ATTACK CLASSIFICATION 10- 2.4 TYPES OF ATTACKS 11- 2.5 CYBER ATTACKS AND IMPACTS 12- 2.6 DATA BREACH IN DETAIL 13- 2.7 DOS DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE 14- 2.8 MALWARE 15- 2.9 PRIMARY ACTOR AND MOTIVES 16- 2.10 SECURITY ARCHITECTURE 17- 3.1 SOCIAL ENGINEERING 18- 3.2 REKAYASA SOSIAL SECARA MENDALAM 19- 3.3 ACCESS MANAGEMENT 20- 3.4 ANTI VIRUS (MALWARE) 21- 3.5 BERPIKIR KRITIS DALAM KEAMANAN CYBER 22- 3.6 EMAIL AUTHENTICATION 23- 3.7 FIREWALL 24- 3.8 CARA MENGIDENTIFIKASI DAN MELINDUNGI DARI SERANGAN PHISHING 25- 3.9 CARA MELINDUNGI DARI SCAM 26- 4.1 ANCAMAN KEAMANAN INTERNET 27- 4.2 PELATIHAN MEMPERTAHANKAN KEAMANAN 28- 4.3 ANCAMAN KEAMANAN IP SPOOFING 29- 4.4 SOLUSI DARI RANSOMWARE 30- 4.5 WAWASAN ANCAMAN 31- 4.6 KEAMANAN VENDOR/PENJUAL 32- 4.7 WEB HOST SECURITY 33- 4.8 SCAMMER PROTECTION 34- 4.9 SECURITY THREATS (ANCAMAN KEAMANAN) 35- 4.10 SECURITY CHALLENGES (TANTANGAN KEAMANAN) 36- 4.11 SECURITY MECHANISM (MEKANISME KEAMANAN) 37- 4.12 SECURITY SERVICES (LAYANAN KEAMANAN) 38- 5.1 CYBER INSURANCE 39- 5.2 DAMPAK FINANSIAL DATA BREACH DAN MANAJEMEN RESIKONYA 40- 5.3 IMPLEMENTASI UU PDP PADA KETAHANAN SIBER 41- 5.4 AUDITS AND COMPLIANCE 42- 5.5 DIGITAL FORENSIC 43- 5.6 INCIDENT MANAGEMENT 44- 5.7 KERANGKA NIST 45- 5.8 METODOLOGI PENILAIAN KERENTANAN 46- 5.9 STANDAR KEAMANAN DAN KEPATUHAN